Skip to Content

Papan Bunga di Penghujung Ramadhan

Foto Viter Fly

Tak kuasa diri ini menyangkal takdir

Hanya seonggok badan...

Hanya seorang hamba...

Kadang murka diri ini terhadap-Nya

Sebab Ia yang menjadikan status ini yatim

Karena-Nya, diri ini terpenjara rindu

 

Betapalah sadar benar diri ini

Tak miliki kuasa mengubah takdir

Ketika sang Malaikat maut mengepakkan sayapnya

Di penghujung Ramadhan

Perlahan... dengan senyuman

Direnggutnya nafas dari jiwa

Berbisik surga telah menunggu

 

Banyak tanya yang bergelut di pikiran

Apa yang akan direncankan Tuhan?

Bisakah kau dengar, kawan

Sahutan jangkrik bernyanyi sendu

Mengiringi parade perpisahan

 

Dan lihatlah...

Tarian duka kilauan cahaya bintang
Tanda mereka ikut berbelasungkawa

Nisan berukiran namamu

Seolah berusaha menghibur hatiku yang lara

Ingin aku yang menggantikannya

Biarlah aku yang tertancap di atas tanah

Ya, tak kuasa diri ini menyangkal takdir

Hingga bening menderai

Dan memecah di kerudung putih

Menyaksikan barisan  papan bunga
Menyambut diri sepulang dari pemakaman

Sebagai tanda duka
Oleh sebab kepergian Ayah

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler