kudaki satu paragraf, dengan satu kata maaf
kusadari ku hanya senoktah warna hitam
kelam, hanya dosa dan dosa bersemayam
di rongga-rongga
di sela sela
di mana saja ku terselimuti jahanam
dengan satu kata maaf, diiringi penyesalan
dengan satu kata maaf, ku tak ingin terbenam
di lumpur hitam
di kubangan dosa
di istana zina
dengan satu kata maaf, kan tercipta
paragraf ampunanmu
dengan satu kata maaf, kuharap kan
bertemu denganmu
dengan muka berseri
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru