Skip to Content

Pawai Kurcaci

Foto abdulmalikkoto

Pawai Kurcaci

Serupa pawai para kurcaci itu.

 

Dengan tombak nasib di ujung harapan

mereka mengarak dusta para durjana

keliling kampung dan berkumpul

di alun-alun hati, yang di lamun.

 

Terhampar hati meradang

di tengah-tengah gurun simpati

yang sama gersangnya serupa janji

terhampai di hari-hari purba durja.

 

Tinggal semangat bersama kami

juga Do'a Bunda tak kunjung henti

tapi, kampung justru pindah ke kota

dan anak-anak mereka jadi primadona.

 

Sungguh, takdir cuma tanda beda

kurcaci yang merdeka hanya niscaya

masih jua kau paksakan rima puisimu

yang basa-basi atau justru transaksi ?

 

Belum juga lelah pawai para kurcaci itu.

 

 

Medan, 13 06 2013

Abdul Malik.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler