Pecah yang tak perlu
Di restoran mewah
sahabat berbincang
Bercanda-canda dan tertawa
Lama sudah perjuangan berat
Mereka lewati bersama
Di hati mereka merasa bersaudara
Sambil menunggu pesanan datang
Yang seorang bertanya
Pilpres nanti pilih yang mana
Aku pilih dia jawab temannya, sambil tertawa
Kenapa tak pilih dia, programnya luar biasa
Tapi dia bagus rekam jejaknya
Dia juga, kariernya gemilang
Hening sejenak
Penganan belum datang
Pilihan ku menang jajak pendapat
Berarti disukai lebih banyak
Pilihan ku juga !
Hahh !
Jajak pendapat mana ?
Yang itu lah !
Kok beda ?
Bagaimana bisa ?
Beda bagaimana ? Pasti salah !
Di keluarkan seluler canggihnya, ini !
Kok bisa ya ??
Ia buka juga seluler miliknya dengan hasil beda.
OK jangan perhatikan jajak pendapat
Kemudian dia terangkan panjang lebar
Program calon pilihannya
Detail sekali seperti
Ia turut menyusunnya
Temannya seperti mendengar seperti tidak
Pesanan belum juga datang
Belum selesai penjelasan temannya
Ia menyela
Kemudian menjelaskan program pilihannya
Lebih bersemangat karena tadi kesal
Mendengar temannya bicara
Penganan datang tak di sentuhnya
Terjadilah perdebatan panjang
Suaranya makin lama makin kencang
Makin meninggi
Makin emosi
Makanan lezat sudah dingin
Di cicip sekedar lalu di bayar
Perdebatan belum selesai
Di wajah masing-masing tampak kekesalan
Mereka layaknya dua musuh besar
Meninggalkan restoran
Ada yang hilang
Rasa persahabatan
Persaudaraan .
Komentar
Tulis komentar baru