Skip to Content

Pecah yang tak perlu 1

Foto Sutrisnohanadi

Pecah yang tak perlu

 

 

Di restoran mewah
sahabat berbincang
Bercanda-canda dan tertawa
Lama sudah perjuangan berat
Mereka lewati bersama
Di hati mereka merasa bersaudara
Sambil menunggu pesanan datang
Yang seorang bertanya
Pilpres nanti pilih yang mana
Aku pilih dia jawab temannya, sambil tertawa
Kenapa tak pilih dia, programnya luar biasa
Tapi dia bagus rekam jejaknya
Dia juga, kariernya gemilang 
Hening sejenak
Penganan belum datang
Pilihan ku menang jajak pendapat 
Berarti disukai lebih banyak
Pilihan ku juga !
Hahh !
Jajak pendapat mana ? 
Yang itu lah !
Kok beda ?
Bagaimana bisa ?
Beda bagaimana ? Pasti salah !
Di keluarkan seluler canggihnya, ini !
Kok bisa ya ??
Ia buka juga seluler miliknya dengan hasil beda.
OK jangan perhatikan jajak pendapat
Kemudian dia terangkan panjang lebar
Program calon pilihannya
Detail sekali seperti
Ia turut menyusunnya
Temannya seperti mendengar seperti tidak
Pesanan belum juga datang
Belum selesai penjelasan temannya
Ia menyela
Kemudian menjelaskan program pilihannya
Lebih bersemangat karena tadi kesal
Mendengar temannya bicara
Penganan datang tak di sentuhnya 
Terjadilah perdebatan panjang
Suaranya makin lama makin kencang
Makin meninggi
Makin emosi
Makanan lezat sudah dingin
Di cicip sekedar lalu di bayar
Perdebatan belum selesai
Di wajah masing-masing tampak kekesalan 
Mereka layaknya dua musuh besar
Meninggalkan restoran
Ada yang hilang
Rasa persahabatan
Persaudaraan .

Di restoran mewah

sahabat berbincang

Bercanda-canda dan tertawa

Lama sudah perjuangan berat

Mereka lewati bersama

Di hati mereka merasa bersaudara

 

Sambil menunggu pesanan datang

Yang seorang bertanya

Pilpres nanti pilih yang mana

Aku pilih dia jawab temannya, sambil tertawa

Kenapa tak pilih dia, programnya luar biasa

Tapi dia bagus rekam jejaknya

Dia juga, kariernya gemilang 

Hening sejenak

Penganan belum datang

 

Pilihan ku menang jajak pendapat 

Berarti disukai lebih banyak

Pilihan ku juga !

Hahh !

Jajak pendapat mana ? 

Yang itu lah !

Kok beda ?

Bagaimana bisa ?

Beda bagaimana ? Pasti salah !

 

Di keluarkan seluler canggihnya, ini !

Kok bisa ya ??

Ia buka juga seluler miliknya dengan hasil beda.

OK jangan perhatikan jajak pendapat

Kemudian dia terangkan panjang lebar

Program calon pilihannya

Detail sekali seperti

Ia turut menyusunnya

Temannya seperti mendengar seperti tidak

Pesanan belum juga datang

 

Belum selesai penjelasan temannya

Ia menyela

Kemudian menjelaskan program pilihannya

Lebih bersemangat karena tadi kesal

Mendengar temannya bicara

Penganan datang tak di sentuhnya 

Terjadilah perdebatan panjang

Suaranya makin lama makin kencang

Makin meninggi

Makin emosi

 

Makanan lezat sudah dingin

Di cicip sekedar lalu di bayar

Perdebatan belum selesai

Di wajah masing-masing tampak kekesalan 

Mereka layaknya dua musuh besar

Meninggalkan restoran

Ada yang hilang

Rasa persahabatan

Persaudaraan .

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler