Pelipis Mata Bunda
Matanya berbinar pancarkan kilau
Melawan sesak perih kesakitan
Nyawamu diujung pelipis mata
Hanya untuk si buah cinta
Walau tangisku merasuk bumi
Ternyata itu senyum keabadian
Seolah dia ingin teriakkan pada alam
“Akulah wanita sempurna.!!”
Bunda,pengorbanan mu sungguh agung
Kasihmu tak terbalas..
Intan berlian tak sanggup berkata di jiwamu
Kau lah malaikat dihatiku
Bunda...
Tak kan habis pujian untukmu
Walau dunia telah memanggilku
Kau cahaya benderang bersemayam dalam do’a
Komentar
Tulis komentar baru