Pemahat kata
,
Pemahat kata itu bersemayam dalam bait nya
Larik-larik hidup nya pun berceceran pada tinta pekat
Puisi adalah rumah baginya; tempat pertumpahan perasaan yang penuh dengan bingkai-bingkai cantik penghias hayatan,
.
Lorong waktu adalah hikmah yang menjadi pahatan-pahatan bagai patung bertekstur seni
Kesakitan adalah cernaan hayatan tinta-tinta mengungkap syukur
Kebahagiaan adalah ukiran-ukiran kasih sayang yang menghitam lewat kata pada selembar kertas
.
Dimata nya pun hujan adalah puisi yang dingin dan segar dengan aroma inspirasi
Ampas-ampas yang menyisa di bibir pun adalah sisa-sisa puisi yang habis diteguk
.
Senja tempat nya berbaring tuk mencumbu malam
Tempat lepas nya kupu-kupu puisi
Yang terbang melewati semak-semak belukar, lalu singgah dan menghisap goresan-goresan hayatan;...
tangisan,,perjuangan,,,bahagia,,sedih,,duka,,syukur,
dan terbang mengitari pada kisah-kisah kita
.
Karya : M.A.Rahman
Komentar
Tulis komentar baru