dikedinginan malam sunyi
mata enggang terpejam
walau rasa kantuk tak tertahan lagi
dalam keheningan itu
jiwa ini mulai berpetualang dalam perenungan
memimpikan negara yang damai
negara yang menjamin hak-hak hidup
setiap manusia yang berada ditanahnya
bukan negara yang membantai
setiap jiwa yang tak bersalah
hampir setiap hari, cerita diwarnai dengan berita-berita kejam
sikap para aparat yang melenceng dari tugas dan tanggungjawabnya
namun, lagi-lagi pemerintah berkuasa apatis
mereka lihai bermain akrobat
membolak-balikkan fakta
hingga akhirnya putusan bersalah adalah rakyat
Komentar
Tulis komentar baru