Tersenyumlah
Meskipun telah habis seluruh hatimu
Biarkan malam menjadi nyanyian paling lengkingan
Sungguh tak akan ada sepasang telinga
bahkan mata yang akan hadir
Karena empat musim akan menjanjikan
senyum yang teramat sempurna
Sebelum kepulangan menuju cintaNya
Tuliskan syair di hatimu
Biarkanlah harum cinta
Penuhi hatimu sendiri
Untuk kau peluk dan kau cium sepanjang sunyi
Za 16-08-2014
Kota terakhirmu
Sisakan noktah di selembar putih
Jika masih pantas tersimpan jejak hati
Kau letakkan dimana batu warna ungu
Pelengkap jemari yang kupinta kemarin malam
Saat kau punggungi senyumku yang terlanjur mengawang
Lalu terbiar terpelanting di hamparan awan hitam
Berlampukan pijar hati yang di paksa mati.
Inikah kota terakhirmu
Sebelum jari jari gemetar
Za 16-08-2014
Komentar
Tulis komentar baru