PENGKHIANAT LELUHUR
Hari itu diperingatkan sebagai hari sumpah
karena telah lama menunggu dengan resah
ribuan pasang mata yang berbinar cerah
seperti percaya mereka tidak memilih sampah
Ia beri bukti, seakan-akan sumpah tak akan mati
dan membuat yang melihat merasa bukan ilusi.
Begitu kira-kira yang sedang terjadi
di atas panggung suci dari januari sampai januari lagi
sumpah itu pecah dengan mudah
lalu terjadi lian, yakni mulut si benar dan mulut si salah
tak ada yang mengalah hingga saling menuduh salah,
Sedang yang benar hanya tertawa lalu enyah
Dalam hati terdapat isi sejenis bukti
ingin berkata dia pencuri dan harus dihukum mati
karena riwayatnya yang hitam semakin menjadi
bagai kertas puisi sedang terbakar api
Dari ufuk barat sampai ufuk timur
banyak sumpah yang belum gugur
Sebab tak ada parang untuk memberi hancur
kepada para pengkhianat leluhur
Oleh : Robbyan Abel R
Komentar
Tulis komentar baru