Banjarmasin, 22 Januari 2013
Apa karena kamu perempuan..
Segala dimensi dan gerakmu terbatas?
Terpasung pada norma-norma hampa
dan terbujur kaku pada setiap dinding kehidupan..
Bukankah aku dan kamu sama?
Mempunyai sejuta inspirasi dan mimpi
Mengukir pada dinding-dingding kenangan
dan memolesnya dengan tinta kebahagiaan...
Jika aku dan kamu berbeda..
Akankah dunia masih bisa tertawa?
Mungkin yang tersisa hanya tetesan air mata..
Karena perbedaan telah membunuh setiap senyuman...
Komentar
Tulis komentar baru