Skip to Content

Pergi

Foto Tio Margono

Pergi

 

Saat bungamu layu

yang kau mau, aku tak boleh tahu

Entah mengapa kau begitu

Bungamu semakin layu

Ketika kutahu

tanpa ragu kau cari bunga yang baru

Komentar

Foto TeguhBawono

ASSALAMUALAIKUM

PUISI YANG MAS TYO BUAT, MENURUT SAYA BAGUS, PEMILIHAN DIKSI NYA LUAR BIASA. MOHON DIBAGI ILMUNYA MAS :)
MAJU TERUS YA MAS !!

Foto Yuri W Hazkya

lugas tapi puitis

good bang,,,,

Foto Tio Margono

Wa'alaikum salam ...

Pak Teguh : Terimakasih :). Saya juga sedang dalam tahap pembelajaran dan belum memiliki banyak ilmu tentang karya sastra, puisi.

Bang Yuri : Iya. Terimakasih, Bang. Bahasanya lugas ya? Maklum, masih belajar :)

PUISI ADALAH LAUTAN KATA, AKU HARUS MENYELAMINYA AGAR AKU DAPAT MEMAHAMINYA..

TERIMAKASIH :)

Foto Shandy

karya yg jujur

Mas Tyo, saya suka yg ini, karya yg jujur..
gak perlu bikin pala pusing muter-muter buat menelaah maksud dari isinya..

Well, teruskan!!

Foto Erma  Afriyandari

Puisinya mnyntuh

Puisinya mnyntuh hti,,
hmmm,jdi brkca" ni mta..
it so nice u'r poetry,,

Foto Omahasu

Pangeran Kata

Pangeran Kata baca ini puisi bunga Pangeran Kata suka. Melambangkan cinta sebagai bunga sungguh luar biasa cerdasnya. Pangeran Kata pikir dan amati bung tio kadalisme ini berbakat sangat sebagai pujangga dahsyat.
Pangeran Kata juga pikir puisi punya judul pergi ini adalah puisi terbaik di sini untuk sementara ini karena Pangeran Kata belum kirim puisi.
Selamat!

Foto teguh bawono

Dahsyat Sekali mas Tio

Puisinya tidak sakit
sehat dan berlari-lari lincah
hebat

Foto Tio Margono

TERIMA KASIH SEMUANYA :)

Terimakasih telah mampir di rumah saya. Sekali lagi terima kasih :)

Tetap berkarya, Kawan.

Foto teguh bawono

sama-sama kang

terus berkarya
mengubah kata menjadi baja
menjadikannya berarti bagaikan distorsi di tengah duri

Foto Erma  Afriyandari

SEDERHANA TETAPI LUAR BIASA

Menurut saya , apa yang ada dalam puisi tersebut sangat sederhana dan bisa di telaah dengan baik ..
Analogi cinta dari bunga. Layu yang dimaksud adalah ketidakmampuan , dari ketidakmampuan itu berubah menjadi ketidakterimaan , dan dari ketidak terimaan itu berubah menjadi lain hati.
sangat sederhana dan luar biasa untuk di apresiasi ..

Namun, adakalanya kita juga harus memperhatikan penggunaan kata, bagiabagian yang menggunakan huruf kapital pada kata entah, kemudian pada kata tau ..
Akan semakin baik jika kita lebih memperhatikan berbagai dasar dasar sederhana agar lebih bisa membuat karya yang lebih baik lagi ..

LANJUTKAN ..
biarkan kita bersatu dalam diam dan kesunyian ..
karena saya yakin kesunyian adalah cita rasa para penulis

Foto Erma  Afriyandari

Sesuatu :)

Sesuatu :)

Foto yayu asnaini

bagus

simpel tapi baguuuussss

Foto kancil kecil

PERMISI

karyamu dasyat

Foto Hendri kentung

mantab

ajarin q donk

Foto Omahasu

Pangeran Kata

Sudah lama Pangeran Kata tidak mampir ke puisi Bung Tio nan dasyat ini. Setelah sekian lama dan membaca ulang lagi, puisi ini masih tetap dasat. Pangeran Kata mengucapkan selamat dan menunggu karya-karya dasyat Bung Tio selanjutnya.

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler