Skip to Content

perihal kota duka

Foto Muzakkir.Alimin

Perihal cerita tentang kota idaman, engkau pasti masih ingat itu

Seorang laki laki pernah mencoba mendekatimu lalu bercanda

Denganmu tentang kota idaman, dan iya akan mendambakan kota itu

Karna seorang gadis kota idaman, engkau cerita tentang keluarga ke cilmu

Ketika engkau katakan ayahmu telah meninggal aku merasa terpukul juga

Entah karna dasar teman atau calon sebagai kekasih itu sendiri yah aku ingin

Hidup bersamamu yang kau sebut kota idaman itu.

Aku tulis puisi ini bukan untuk menghakimi jarak dan kepergian

Aku hanya mencoba menulis apa yg aku akan rasakan bersamamu nanti

Jika tuhan persatukan kita

Saya sebagai kekasihmu sekarang tak menuntut banyak

Aku hanya ingin engkau menjaga cara berpakaian dan solatmu

Agar kelak ayah tak menanggung dosa terlau banyak,

Seperti mimpi ayahmu ingin membesarkanmu sehingga

Jadi perempuan kuat#maaf

"Untuk Kekasihku Fitria Febriharlia

Surat Dari Ayahmu Perihal Kota Duka"

Ayah pernah hidup bersamamu

Menuai cinta di keluarga kecil kita

Ayah pernah di sini

Di sisi sunyi pulau ini

Menjalin emosi dan menguras dahaga

Meminta hidup semasa cerita ini

Bukan hanya itu

Hampir saja kota ini tumbuh cerita lain

Tentang malaikat yang datang bersama duka

Ada cerita yang lahir di musim pahit

Barangkali anakku belum lupa

Tentang batin yang mengusik doa-doa

Kita pernah searah di sisi gelap kota ini

Kota yang ayah sebut sebagai mimpi lahirnya gadis kecilku

Yang belum sempat aku bimbing hingga dewasa

Mungkin sekarang engkau sudah tumbuh menjadi

Perempuan kuat tampa ayah nak

Di sisi kota ini

Seribu mata pernah gugur menahan luka

Atas kepergianku

Memahat kaki serta menahan emosi

Anakku engkau pasti tau

Banyak luka yang kutanam di kota ini

Atas kematianku untuk selamanya hingga menjadi sejarah

Kota ini belum sempat menghapus air mata

Perihal mengusir kenagan pasir-pasir sejarah

Tapi saat ini

Di sini

Sisi kita ini

Kehilangan ribuan mata

Kehilangan bait dan mimpi

Ayah.. kepadamu nak

Do'a kan ayah nak agar kelak kita bertemu

Di syurga yang kita mimpikan bersama

Di balik kota idaman juga embun dan air mata

Penyair_Desa

02/10/17

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler