surat cinta dari angin menyetubuhi malam dingin ini
bercengkrama dengan waktu
membentangkan tirai kegelapan
perjanjian 2 hari menanti
tentang kabar
tentang cahaya dan hitam
tentang rasa yang keluar dari sumur naluri
menanya angin yang sembunyi dibalik pohon awan
menjelma bagai ombak membawa pasukan
disaat tubuhnya terhempas kedalam dasar keterasingan
sungguh bising mengusik ketentramannya
dibawah hujan yang rindang meneduhkan jiwa
terlontar kata menanya surat cinta dari dia
apa semu ini tetap berlanjut di hari hari yang akan segera berkahir?
mengunggu giliran menemukan jiwa yang sebenarnya
didalam tubuh bumi
tepatnya dia masih menunggu aroma asih damai dijantung hatinya
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru