Skip to Content

Persembahan Untuk Tuhan

Foto Steven Sitohang
files/user/3318/Stairway_To_Heaven.jpg
Stairway_To_Heaven.jpg

Di atas gunung nan bebatuan

Hijau ‘tak terbentang luas

Hawa beserta angin panas merangsang

Akan kebenaran dan rupa setan

Oh, hidup kerdil.. jiwa yang tersesat

Mencari setitik asin, di tengah nikmatnya manis

Kecewa yang tebal berlapis

Gelisah berjumpa kesulitan

Pada zamanya, sesuatu dilakukan “demi Tuhan

Semua hal berjalan bersama detik “demi uang

Ubermench dibentuk Nietzsche untuk “membunuh Tuhan

Untuk bebaskan pikiran, jiwa, untuk keagungan

Untuk ketamakan dan kebesaran manusia!

Sudahkah “uang” dapat lagi dipersembahkan bagi “Tuhan”?

Di sana ada ‘ku dengar selinting harapan

Ditempat nan gersang ini dipenuhi anggapan

Yang terawat bersih,

Terbungkus rapih,

Kritik ‘tak mampu membasahi !

Ahh.. bukankah anggapan separoh dari kebenaran?

Terdapat satu kawah untuk dua kutub berbeda

Terdapat satu terminal untuk berbagai angkutan

Pikirkanlah! Persembahkanlah...

 

 

(Jakarta, 31 Desember 2013)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler