Skip to Content

Persimpangan Nirwana

Foto Steven Sitohang

Kebahagian menangis pada air matamu

Penderitaan tersenyum berkali-kali menyayat hati

Dari nafas hidupku

Melesat abadi menusuk lambung bagai duri

Kedamaian mayat, doa-doa yang cacat

Nakhoda ke tepi laut, mati bersama maut

 

Melangkahi hasrat mencoba yang terkuat

Terdampar di pantai ditumbuhi bunga teratai

Jeritan badani bergemah hingga gunung tertinggi

Di mana iman terdalam?

Mabuk tanpa darah di persimpangan

 

Dosa dan cinta diikat dan dilepas Nibbana

Bukan tempat, bukan alam, tertidur sempitnya kuburan

Jalan terbuka, terbuka sudah

Anak manusia tak mengenal lalu

Kehidupan dunia palsu

Kedua kaki melaju, terus melangkah dan maju...

 

 

( Kayu Agung, Palembang. 31 Juli 2014)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler