Dalam keheningan malam
Tat kala semua orang terlelap dalam peraduan
Engkau telah menanti, menunggu ku untuk bertemu
Sementara… angin malam, dingin menusuk tulang-tulang ku
Tak gentar hati, karena aku rindu kepada Mu
Ingin ku curahkan segala kegalauan ku, kepedihan ku….
Ketidak berdayaan ku….
Dan ku gantungkan semua harapan ku hanya kepada MU
Tak terasa isak tangis mewarnai pertemuan kita
Saat ku dendangkan zikir persembahan ku
Saat ku lafadkan Asma Ul Husna ke-Agungan Mu
Saat ku ucapkan doa-doa permintaan ku
Engkau belai aku dengan penuh kasih sayang
Hingga aku terlelap dalam buaian pengharapan
Karena aku tahu Engkau pasti adanya
Sementara, diluar sana, kegelapan malam, tetes embun pagi, gemerlap bintang
serta para malaikat menjadi saksi kemesraan kita
Dan aku terpaku dalam bentangan sajadah panjangku
Seraya berharap malam masih panjang
Agar rindu ku terobati, dan Engkau ridho akan keberadaan ku
Keheningan terpecahkan saat kokok ayam nyaring ku dengar
Petanda fajar telah datang, menggantikan kepekatan malam
Subhanallah la illaha illalah huwallah hu akbar
RH/5 April 2012
Komentar
Tulis komentar baru