pada sekujur tubuhnya pohon itu rindang berbuah
ranum menggelitik selera iseng
nakal yang mukim dalam syaraf menyulut liur berahi
mabuk kepayang oleh sekujur pesona
tubuhnya yang juga menyimpan air dan ikan tak berbilang
namun, sebelum kau lempar mata kail
ketuklah pintu terlarang itu sembari merapal syahadat
suka cita ikan-ikan menyantap umpan
Komentar
Tulis komentar baru