Skip to Content

POTRET DESEMBER

Foto Pena Hasan Bsaidi

aku layangan dikepung awan

menggelepar-gelepar di tanganmu

leherku tercekik memandang musim

menyaksikan angin yang berselisih

 

o lihatlah sayangku

hari-hari semakin kelam, cuaca semakin tak menentu

sebentar-sebentar langit berubah, sekejap panas sebentar gerimis

bingkai rentaku semakin ringkih, berderak-derik menahan tangis

 

tapi aku masih bertahan

menyembunyikan luka di balik awan

menyaksikan kepedihan demi kepedihan

menyeka airmata bulan

 

o sayangku, sebentar lagi desember pergi

tapi pemandangan semakin entah, kehidupan semakin payah

matahari telah pun berganti-ganti, elang dan nazar terbang tinggi

tapi tangis masih di sini, menanti janji yang berselisih

 

Desember, Batam, 21.12.2014

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler