Potret Kota

Ada mawar, ada ros hitam

Tumbuh di taman dan di trotoir

Ada kaki lima yang merana

Bersandar di dinding ketakberdayaan

Diikat peraturan, dianggap sebagai kendala

Bagi terciptanya sebuah piala keindahan

Ada sejarah Sukardal

Abang beca yang putus asa

Diderai Polisi Pamong Praja

Setelah menulis surat duka

Untuk anak dan istrinya di desa

Lalu mati gantung diri di pohon akasia

Demikian sebagian

Potret kota kembang

Kota hilang kesejukan

Meradang diterjang gersang

Dihardik spanduk, slogan dan papan iklan

Duhantam pembangunan dan penggusuran

dihiasi tumpukan sampah dan jalan layang

Sementara armada pengemis

Terus berbaris dan meringis

Melantunkan nyanyian daging dan darah

Di lampu merah, di kaca jendela lampu merah

Sambil mengintip orang-orang berseragam resmi

Dengan gagah dan pongah, melakukan pungutan

tidak resmi

Di balik pekik pluit sakti, mengundang dan

mengandung sanksi

Bandung 849605