Tangis dewa jatuh
membasahi tubuh bumi
yang panas...
membangunkan semut
yang tidur...
setelah jam kerjanya
yang panjang...
hari ini
derasnya membentur batu
melindas semak
melahap gunung tanah
yang belum sempat diratakan
oleh kuli-kuli bangunan
Potret usangmu jatuh
terbawa udara
mendarat tepat di ujung
kakiku...
warnanya
menandai waktu, melukis dalam sejarah
Nafas memburu lidahmu kelu
tubuh menari matamu menyala
uratmu menggeliat...
musik kehilangan nada-nadanya
darah memuncak di kepala
mari menari ke kiri... lalu ke kiri lagi
putar ke kanan... lalu ke kanan lagi
Mataku jadi abu-abu
kau...
membunuh hatiku...
"... All is fine...
No panic and egony
don't over-think things
All of us have past..."
~ Mitch ~
Cipanas, 06 Juli 2017, 02.46 wib
Komentar
Nice!!!
Nice!!!
AM12
Terimakasih
Terimakasih Bung, salam sastra...
Tulis komentar baru