Aku bertandang satu tempat
Dari hulu arus bangkai-bangkai
Anak bangsa
Bayanganmu
Tergusur di rumah tak jendela
Dengan penunggu. Malam
Tenggelam gelam terawang rembulan
Adalah ibuku untuk pengaduan
Telah pergi tak bernota
Bau amis dan busuk
Jembatan kayu gantung
Rel kereta api
Kau tak pernah berdusa. hanya lisan mimik wajah
Sepi syairku di jembatan rel kereta
Sebuah mimpi , buruk tak ada riak
Tutur gaib aku eja bintang. aku bukan mencari Tuhan
Mereka berkultur tidur
Sungai yang Berkaca hitam
Pasir tak hidup pada habitat dan mati
Mencari mata air yang padam
Bencana menghuntai dan membatai rumah bambu
Sumpah serapah haus
Berikan aku lewat
Di bawah bayangmu
Sore itu berdatangan anak anak. mentang tangan
Minta sedekah
Dengan karung gone di bahu
Inilah torehanmu. banyang umbul-umbul sambung
Berlalu panggilan tuanku di Surau
Tak ada penggajian
Berlalulang tinggalkan kubah
Memanggil
Wahai neger suah sekarat pecahan ung Rupih
Bertanya
Berjejer merapat dan anrri
Pergi sekapal entah kemana
Inilah gambaran yang suram
Wahai negeri adakah berkah
Aku sendiri meracik hidup yang senyawa
Saru namamu wahai ibu
Aku sekumpal darah terbuang
Mencari sang entak di mana
Akulah pewarismu dunia
Dengan bayangan pada cermin retak
Bersaut seruling lokomotif ditengah hari itu
Pelistas kuda endak ke seberang
Nyanyian mereka
Wahai rembulun
Aku penintal asa
Anak Negeri
Sujudku
Entah kabut,entah halimun yang pekat
Sisi ladangku hilang dalam pandangan
Rumput yang mati
Bukan aku bersujut dengan matahari pagi
Aku takut murkamu
Bunyi musik bak dzikir menjawab
Majelis yang sepi
Mereka tertawa dan berpesta
Arak di tangan
Para gadis tunduk seribu nikmat,ini buat kata mereka
Tuanku teruskan Dzikirnya
Bukan mereka tak ber agama
Tuli mata dan hati
Lembayung hilang
Gerimis tak nyingkap bulan sabit
Aku tak kuasa, burung berhenti berkicau
Hujan di senja
Aku hanya pekelana
Dengar kicauan burung bertanda aku belum mati
Gurun 2014
Komentar
Terkadang koq sastra-sastra
Terkadang koq sastra-sastra lama sulit dipahami maknanya.. jika memungkinkan tolong dong terjemahannya.
Tulis komentar baru