Skip to Content

PUISI INI LAHIR DARI CERITAMU

Foto iwan setiawan
5 November 2012 pukul 22:18 

terlalu sunyi

jalan di malam ini

dan semua masih kau tempuh dengan kelukaan

hingga ke ujung angin yang mendera

di depan saga waktu

kau terduduk sendu

menyatu dalam bisu yang menyeru

 

sewarsa sudah

langkah kakimu tak berirama

mengejar segumpal bayang,.......(seperti kekasihmu)

namun semua

terputus di ujung tangis yang terus mengikis

 

kau seorang perempuan

(kepada temanku marizfa)

yang masih terpendam

dalam gejolak rindu yang terdalam

yang selalu

terkubur di hamparan luka yang menderu

masih sanggupkah

kau teruskan perjalanan ini

sedang mimpimu sudah bisu

sedang rindumu sudah beku

sedang cintamu telah layu

sekelumit ceritamu pun hanya sakit

 

dan, tiga hari yang lalu

kau tuturkan kembali tentang sepi

lewat bait bait yang tak tuntas kau hentakkan

gelisahmu kian memanjang

garing melajang

di sela irama bebatuan hitam

 

di malam ini

kau kembali menangis

dalam sedih sedan yang sadis

seperti tak perduli

segala kisah kau beli

untuk mengusir sunyi

namun tak juga terobati

lalu kau coba bercengkrama pada takdirmu

menyumpah menghujat dalam kehendakmu

semua cinta yang menerobos hatimu pun

kau tolak dengan diammu

 

kau seorang perempuan

(kepada temanku marizfa)

 yang masih menggenggam segumpal dendam

yang masih menyimpan sejuta lebam

yang masih mencatat luka

di setiap lembaran kelam

 

sampai kapan

kau akan bertahan

sampai kapan

kau akan menahan

sampai kapan,

sedang mimpi

terus menembus waktu

membawa usia menjadi tua

sedang kau

masih tenggelam dalam laut kesedihan

terdampar dalam dermaga masa lalu yang hitam

terperosok dalam tebing pilu yang sendu

 padang, 2012

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler