Nyanyian langit, matahari
Suluh berapi
Alam pandang buta bukan awan
Kabut putih hantu
Hati berbinalu berbulu selimut
Mengapa engkau membelangi aku
Berdua
Berpaling
Mengjauh
Sangat jauh
Terasa batas
Bercambuk api
gelombang semu
Sura gaduh gemburuh
Aku berlari kelorong waktu
Garis tangan bernoda berpisah
Meligai bejana umpana sebuah perangkap
Pemasungan menggakhiri nyawa
Tampa salam engkau pergi
Tak kembali
Tanah tandus, gersang
Tadah langit
Tapung hujan, sungai kuburan panjang
Entah dimana aku taruh benih
Rahim hampa
Anak manusia malam
Menjerit sakit ibu
Matahari hilang disenja
Tak bayang-bayang
Bapak sebotol arak di tangan
#tarianjiwa 2016
Komentar
Tulis komentar baru