Aku mendekat karena banyak kata yang sedang kucari
Yang akan kususun menjadi banyak kalimat
Lalu kalimatnya akan kurangkai menjadi bait puisi
Lalu puisinya kujadikan pedang untuk menebas sekat
Semak sekat halus lembut menjadi benteng menghambat
Telah kutajamkan mata sekat halus hampir tak tembus
Tapi dengan pedang puisi sekat kutebas pasti lumat
Aku ingin kau menyambut ketika aku mendekat
Aku ingin kau tahu onak duri diriku sudah hangus
Aku ingin kata dan kalimat jadi puisi tanpa perekat
Ayolah sayang biarkan aku mendekat dan mendekap
Atau dari tempatmu kini segeralah pintu dibuka
Jadikanlah terang dalam gelap dan ramai dalam senyap
Pedang tajam puisiku biarlah menancap di tengah dunia
201709030708 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru