Skip to Content

PUISI PENGAP

Foto iwan s najandra

(KISAH SEORANG PRIA YANG DI TINGGAL MATI KEKASIHNYA)

 

 

instrument getir nyinyir mengalir

mendendangkan kidung kidung pasir yang gasir

penuh harap,penuh pengap

sesak seakan menyekat nada

tak bisakah lagi kau luangkan sejenak

irama yang merdu untuk telingaku

 

agar bunga bunga di taman hatiku

kembali mekar merona

dan burung burung kenari di detak jantungku

kembali bernyanyi

agar semua tak kembali sepi...yach kembali sepi

sepert saat ini.....

 

perlahan aku baringkan semua keping asmaradana

di peluk perapian mungil di ruang tengah tanpa sekat

namun masih tetap terasa pengap

satu demi satu aku hitung denting piano

 di dalam kaset usang

kesukaan kita

seperti dulu lima tahun yang lalu

waktu kau masih sering menjengukku

 

kini,irama itu hanya getir yang menyindir

menjanjikan mimpi yang tak pernah kembali

saat kau pergi di iringi harum melati

saat kau berlari menuju rumah abadi

dan tinggalkan aku di sini,sendiri......

 

begitu pengap,...pengap sungguh pengap,......

 

CERITA DARI SAHABATKU ,LAMPUNG 20 desember 1999

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler