17. Kediaman Impian
Hamparan rumput hijau dan pepohonan rindang
Hamparan sungai yang mengalir jernih
Hamparan bukit yang menghijau, memanggil.
Bersama kekasih hati dan jiwa
Bersama cinta dan sayang
Bersama pelukan dan ciuman mesra
Tiupan angin yang lembut
Menerpa pipi dan diri
Membuka suasana hati
Aura kesucian memancar
Aura kejernihan membuncah
Aura cinta menari memuncak
Hadirnya ketenangan hati dan jiwa
Hadirnya kebahagiaan sejati
Hadirnya Sang Maha Cinta.
Dream House
Expanse of green grass and shady trees
The stretch of river flowing clear
Green expanse of hills, calling.
Together with heart and soul lovers
With love and affection
Together with intimate hugs and kisses
A gentle breeze blows
Hit cheeks and self
Opening mood
Chastity aura radiates
Aura of clarity blew up
Aura of love dancing peaked
The presence of peace of heart and soul
The presence of true happiness
The presence of the Supreme Love.
18. Ketika Hujan dan Sang Guntur Melanda
Ketika sang hujan menyirami negeri
Sang guntur bersuara ngeri
Ketika sang hujan membawa kegelapan
Sang guntur memercik cahayaNya
Ketika sang hujan membawa manfaat
Sang guntur membawa bahaya
Ketika sang hujan menari
Sang guntur berlari mencari
Ketika sang negeri basah
Sang guntur mengasah
Ketika sang rumput basah
Sang guntur menyerang penantang
Ketika penantang tampil arogan
Sang guntur mengelegar
Ketika penantang terkapar
Rumput kembali bergoyang
Asrul Sani Abu | November 2016
When The Rain and Thunder Lightning
When the rain watered the country
The thunder sounded horrified
When the rain brings darkness
The thunder splashed His light
When the rain brings benefits
The thunder carries danger
When the rain dances
The Thunder ran looking
When the country gets wet
The Thunder sharpened
When the grass gets wet
The Thunder attacked the challenger
When challengers appear arrogant
The thunder blared
When the challenger sprawls
The grass sways again.
Asrul Sani Abu | BSD City | November 2016
19. Cintaku Datanglah
Cintaku...
Kemarilah...
Kemarilah merajut hati dan kasih
Kemarilah memeluk hati dan jiwa
Kemarilah menari dan bercanda bersama
Cintaku...
Engkaulah yang pertama dari segalanya
Engkaulah yang tengah dari segalanya
Engkaulah yang akhir dari segalanya
Cintaku...
Kutemani engkau
Kudekap engkau dan
Kulindungi engkau
Cintaku...
Kemarilah...
Membangun kasih dan sayang
Membangun kerajaan cinta
Membangun semesta alam
Cintaku...
Kemarilah dan kembalilah....
Asrul Sani Abu | BSD City | Indonesia
My Love Come Here
My love...
Come here ...
Come here, knit your heart and love
Come here hug your heart and soul
Come here dance and laughing together
My love...
You are the first of all
You are the middle of everything
You are the end of everything
My love...
I accompany you
I hug you and
I protect you
My love...
Come here ...
Build love and affection
Build a kingdom of love
Building the universe
My love...
Come here and come back ...
20. Kalaulah Bukan Karena Ibu
Kalaulah bukan karena ibu.
Aku tak mungkin meninggalkan rumah ini.
Kalaulah bukan karena ibu.
Aku tak mungkin meninggalkan kampung dan negeri ini.
Kalaulah bukan karena ibu.
Aku tak mungkin berjalan, berlari, berenang dan terbang ke negeri seberang.
Kalaulah bukan karena ibu.
Aku tak mungkin, meminta dan memohon bantuan.
Kalaulah bukan karena ibu.
Aku tak mungkin berani meregang nyawa, menahan lapar dan dahaga.
Kalaulah bukan karena ibu.
Aku tak mungkin mencinta.
Kalaulah bukan karena ibu.
Aku tak mungkin membaca kanmu dan menuliskan syair untukmu.
Kalaulah bukan karena ibu.
Aku takkan pernah, menulis untukmu, berkarya untukmu dan hidup untukmu.
Karena sang ibu dari dan untuk segalanya.
If it’s Not Because of Mother
If it's not because of mother.
I never leave this house.
If it's not because of mother.
I never leave this village and country.
If it's not because of mother.
I never walk, run, swim and fly to the other country.
If it's not because of mother.
I never, ask for and ask for help.
If it's not because of mother.
I could not dare to die, endure hunger and thirst.
If it's not because of mother.
I can't love.
If it's not because of mother.
I can't read book and write poetry for you.
If it's not because of mother.
I will never, write for you, work for you and live for you.
Because the mother is from everything and for everything.
21. Syuhada Allah.
Kekasih hatinya Allah.
Dipanggil dengan cara nan suci.
Kembali dengan kendaraan tersuci.
Tidur indah di pangkuan nan suci.
Yasin dan Al Fatihah untukmu.
Kutorehkan tulisan untukmu.
Kubacakan hati untukmu.
Kuteteskan airmata untukmu.
Kukucurkan keringat untukmu.
Surga terindah menanti.
Cintamu untuk kembali.
Dimudahkan dengan jalan suci.
Kembali suci di rumah nan suci.
Mawar merah yang merekah.
Tumbuh wangi dan bercabang.
Melebihi wangian yang terwangi.
Melebihi bunga yang terindah.
Terbang ke pelangi nirwana.
Berkumpul dengan para nabi.
Dengan hidangan yang sempurna.
Untuk iman yang tak ternoda.
Jalan terbaik dari yang terbaik.
Surga diatas surga.
Asrul Sani Abu | Indonesia | March 2019
Syuhada Allah
God’s Lover.
Called in a holy way.
Return to the holiest vehicle.
Sleeping beautifully on your holy lap.
Yasin and Al Fatihah for you.
I wrote a note for you.
I read a heart for you.
I shed tears for you.
I pour sweat for you.
The most beautiful paradise awaits.
Your love for returning.
Facilitated by the holy road.
Return to holiness in a holy house.
Broken red rose.
Grows fragrant and branched.
Exceeded fragrant fragrance.
Exceed the most beautiful flowers.
Fly to Heaven Rainbow.
Gather with the prophets.
With a perfect meal.
For untainted faith.
The best way of the best.
Heaven is above heaven.
22. Si Hitam dan Si Putih.
Tak ada hitam, maka tak ada putih.
Tak ada gelap, maka tak ada terang.
Tak ada benci, maka tak ada cinta.
Tak ada caci, maka tak ada puji.
Matamu yang biru terlihat baru.
Baru melihat dunia yang semu.
Takut melangkah dan jatuh.
Walau hasrat telah memburu.
Sang malaikat menunggu
Menanti doa dan wahyu
Untuk diterima dan dibawa
Untuk amalan dan balasan.
Dunia yang baru menanti.
Menanti petualangan hati.
Untuk jiwa yang suci.
Untuk hadiah yang dibawa mati.
Tak ada hidup, maka tak ada mati.
Hidup yang sejati menuju yang abadi.
Hidup yang hakiki, bukan yang sempurna.
Karena sempurna berarti wafat.
Black and White.
There is no black, then there is no white.
There is no darkness, so there is no light.
There is no hate, so there is no love.
There is no contempt, so there is no praise.
Your blue eyes look new.
Just seeing a false world.
Afraid to step and fall.
Although desire has hunted down.
The angel is waiting
Waiting for prayer and revelation
To be accepted and brought
For practice and reply.
A new world awaits.
Waiting for a heart adventure.
For a holy soul.
For gifts that are brought to death.
There is no life, then there is no death.
True life leads to eternal life.
Essential life, not perfect.
Because perfect means death.
23. Sakit
Terkulai di pembaringan.
Lemah tak berdaya.
Pupusnya harapan.
Energi pun tak ada.
Menahan sakit dan perih
Menahan duka dan sedih
Menahan nafas yang sedikit
Mencari semangat yang pergi
Gairah yang membara
Tertutupi salju yang putih
Panasnya api
Menyelimuti diri.
Hanya bisa pasrah dan ikhlas
Menerima waktu untuk sang tubuh
Memperbaiki yang rusak
Menghidupkan yang mati
Mengusir kesombongan diri
Menghapus bangga dan dosa.
Menyelaraskan energi api dan air
Agar bekerja dan bersama.
Menyusuri jalan kehidupan
Jalan putih dan suci
Penuh taman dan bunga
Tak pasti namun sejati.
Sick
Dropped in bed.
Weak helpless.
The loss of hope.
There is no energy.
Hold pain and pain
Hold grief and sadness
Hold a little breath
Looking for the spirit that goes away
Burning passion
Covered with white snow
The heat of the fire
Self-covering.
Can only surrender and be sincere
Receive time for the body
Repair the broken one
Alife from the dead
Expel self-pride
Remove pride and sin.
Aligning fire and water energy
To work and be together.
Down the path of life
White and holy road
Full of gardens and flowers
Uncertain but true.
24. Jawara
Bukan yang punya kuasa
Bukan yang punya kekuatan
Bukan yang punya ahli
Bukan yang punya nyali
Dia yang tampil rendah hati
Dia yang tampil percaya diri
Membela hati yang tersakiti
Membela kebenaran sejati
Sadar diri sebagai wali
Bukan menyombongkan diri
Sadar diri sebagai pemimpin
Bukan untuk menguasai semua
Memihak pada sang langit
Bukan untuk sang kaki
Berjuang untuk yang hakiki
Bukan untuk jadi tangan dan kaki.
The Champion/Warrior
Not the one with power
Not the one who has the strength
Not an expert
Not the one with the guts
He who appears humble
He who appears confident
Defending a hurt heart
Defending true truth
Be aware of yourself as a guardian
Not bragging
Be aware of yourself as a leader
Not to master everything
Siding with the sky
Not for the foot
Fight for the essentials
Not to be hands and feet.
25. Puisi Sang Ayah
Anakku...
Melihatmu tumbuh adalah anugrah terindah.
Baru kemarin melihatmu lahir dan berjuang untuk mulai menjalani hidup.
Kumandang azan kudekatkan ditelingamu agar engkau selalu takwa dan kembali suci kepadaNya.
Melihatmu lahir ke dunia adalah anugrah terindah.
Walaupun dengan perjuangan dan darah serta tangisan kebahagiaan.
Anakku...
Engkau adalah titipan permata terindah.
Yang kujaga dan kusayang.
Ayah tahu engkau punya mimpi dan cita.
Ayahpun selalu mendoakan agar seluruh cita dapat tercapai dg ridhoNya.
Ayahpun punya cita agar engkau menjadi anak yg sholeh sholehah berbakti pada orang tua, bangsa dan agama.
Anakku...
Senyummu adalah senyumku
Tangismu adalah tangisku
Tawamu adalah tawaku
Bahagiamu adalah bahagiaku.
Dalam dirimu ada air suci ibu yang mengalir dan ada juga darah merah ayah yang mengalir.
Jagalah agar tetap suci ditengah lautan tantangan.
Menciummu adalah anugrah terindah sampai engkau risih dan enggan.
Mengantarmu ke masa depan adalah tugas mulia dan anugrah terindah.
Hingga engkaupun menjadi seorang ayah dan bunda pelanjut masa depan.
Berikan rahmat dan kasih sayang Allah kepada semua.
Agar engkau hidup bahagia hingga kita tetap dapat berkumpul selalu hingga saat kembali ke surgaNya.
Father's Poetry
My child...
Seeing you grow is the most beautiful gift.
Just yesterday saw you born and struggled to start living.
I call to prayer close to your ears so that you always fear and return to Him holy.
Seeing you born into the world is the most beautiful gift.
Even with struggle and blood and tears of happiness.
My child...
You are the safest jewel.
What I love and love.
I know you have dreams and dreams.
Daddy always prayed that all thoughts could be achieved with His blessing.
Daddy has aspirations so that you become a child who is blessed to serve parents, nation and religion.
My child...
Your smile is my smile
Your tears are my tears
Your laugh is my laugh
Your happiness is my happiness.
In you there is a flow of mother's holy water that flows and there is also father's red blood flowing.
Keep it holy amid a sea of challenges.
Kissing you is the most beautiful gift until you are uncomfortable and reluctant.
Helping you into the future is a noble task and the most beautiful gift.
Until you become a father and mother of future progressors.
Give God's mercy and love to all.
So that you live happily until we can always gather together until when we return to heaven.
26. Bidadari Berhati Mulia
Hadiah yang tak terungkap.
Bidadari yang berhati mulia.
Mata indah dari hati yang penyayang.
Bibir segar dari jiwa yang baru.
Kulitmu sebersih hatimu.
Tak ada benci dan dengki.
Ragamu sesuci jiwamu.
Tak ada noda dan iri.
Melayani dengan hati.
Setulus rembulan malam.
Bersinar lembut hingga ke jantung.
Menyapa lembut hingga ke hati.
Duduk dan tersenyum selalu.
Menanti pangeran datang menjemput.
Terbang bersama ke ujung langit.
Pulang ke rumah, membuka pintu surgawi.
Angel of Honor
Prizes that were not revealed.
A noble hearted angel.
Beautiful eyes from a loving heart.
Fresh lips from a new soul.
Your skin is as clean as your heart.
There is no hate and envy.
Your body is as clean as your soul.
No stains and jealousy.
Serve with heart.
Like a moon in the night.
Shine gently to the heart.
Greet gently to the heart.
Sit and smile always.
Waiting for the prince to come.
Fly together to the end of the sky.
Going home, opening the heavenly door.
27. Dirimu Bagai Sebuah Kota
Dirimu bagai kota Sydney
Kota yang indah dipandang mata
Sejuk dan nyaman dihati
Bersih dan tertata rapi
Dirimu bagai kota Alexandria
Kota yang penuh dengan ilmu
Pandai dalam logika
Sopan dalam etika
Dirimu bagai kota Medina
Baik dalam akhlak
Suci dalam doa
Penuh rahmat dan cintaNya
You Are Like A City
You are like the city of Sydney
A city that is pleasing to the eye
Cool and comfortable in heart
Clean and neat
You are like the city of Alexandria
A city full of knowledge
Clever in logic
Polite in ethics
You are like the city of Medina
Good in morals
Holy in prayer
Full of grace and love
28. Cintaku Kasih Sayangku
Cintaku kasih sayangku.
Cinta yang selalu kunanti.
Cinta yang selalu kurindu.
Cinta yang selalu kupendam.
Cintaku kasih sayangku.
Kasih yang selalu kutanam dengan hati.
Kasih yang selalu kusiram dengan jiwa.
Kasih yang selalu kusentuh dalam rasa.
Cintaku kasih sayangku.
Sayang tak pernah merasa.
Sayang tak pernah menghamba.
Sayang tak pernah melayani.
Cintaku kasih sayangku.
Sayangi dengan cinta dan kasih.
Sayangi dengan gairah di hati.
Sayangi dengan ikhlas sejati.
My Love is My Darling
My love is my darling.
Love that I always look for.
Love that I always miss.
The love that is always mine.
My love is my darling.
Love is always loved by the heart.
The love that I always love with the soul.
The love that I always touch in taste.
My love is my darling.
Sweetheart never feels.
Darling never slaves.
Honey never served.
My love is my darling.
Love with love and love.
Love with passion in the heart.
Love with true sincerity.
29. Kehidupan Zaman Now
Kehidupan masih merangkak
Butuh asupan dan kreatifitas
Kehidupan menuju ke atas
Dana berkurang entah kemana
Pertumbuhan jalan yang pesat
Pertumbuhan dana yang melambat
Perkembangan yang menjulang
Perkembangan yang menurun
Ada banyak kemajuan
Ada banyak ketakutan
Ada banyak pekerjaan
Pekerjaan yang membereskan semua
Kejujuran yang utama
Sulit merubah karakter
Karakter budaya yang membumi
Bumipun berguncang
Air yang tenang berkecamuk
Bumi yang terinjak menghunjam
Api yang tenang
Mengeluarkan amarah yang tersimpan
Simpanan mulai habis
Yang tersisa dan tersimpan
Hanya dendam dan amarah
Bukannya kasih dan maaf
Kehidupan terus berjalan
Walau terseok kaki melangkah
Kehidupan harus optimis
Walau hati mulai meringis
Perubahan terus terjadi
Asal nurani yang dipakai
Jangan lagi ada kekerasan
Karena hanya membuat luka dan derita
Sampai kapan mau begini
Sampai kapan mau berselisih
Karena waktu mulai habis
Karena waktu mulai terkikis
Hidup yang sekali
Untuk berkarya yang abadi
Hidup yang sekali
Untuk amal yang sejati
Buatlah mimpi jadi nyata
Buatlah cita jadi pedoman
Buatlah hati jadi damai
Buatlah jiwa jadi tentram.
Pertahankan langkah yang satu
Lanjutkan langkah yang kedua
Menuju Indonesia yang makmur
Menuju Indonesia yang sejahtera
Asrulsani Abu | BSD City | 03/10/2018
Life of the Now Age
Life is still crawling
Need intake and creativity
Life goes up
The funds are reduced somewhere
Rapid road growth
Fund growth is slowing down
Looming development
Declining development
There is a lot of progress
There is a lot of fear
There is a lot of work
Work that takes care of everything
Ultimate honesty
Difficult to change characters
Grounded cultural character
The earth shook
Quiet water rages
The earth trampled down
Quiet fire
Exploding stored anger
Deposits are running out
What is left and stored
Only revenge and anger
Not love and forgiveness
Life goes on
Even though the foot stepped forward
Life must be optimistic
Although the heart began to grimace
Changes continue
Conscience used
No more violence
Because it only makes wounds and suffering
Until when you want to
Until when do you want to fight
Because time is running out
Because the time begins to erode
Life once
For eternal work
Life once
For true charity
Make dreams come true
Make your mind become a guide
Make your heart peaceful
Make the soul calm.
Maintain step one
Continue the second step
Towards a prosperous Indonesia
Towards a prosperity of Indonesia
30. Hari Terakhir
Ada hari, ketika hari itu hari terakhir.
Hari terakhir ada di bumi
Hari terakhir melihat dunia
Hari terakhir menyatunya jiwa
Hari terakhir mencinta
Hari terakhir belajar
Hari terakhir berbagi
Hari terakhir beramal
Kapankah hari terakhirmu?
Apakah esok atau lusa?
Apakah senin atau selasa?
Apakah ahad atau jumat?
Itulah hari terakhir
Pasti kan ada
Pasti kan terjadi
Pasti kan berakhir
Kereta kencana
Membawa ke negeri impian
Kendaraan surga
Membawa ke pemilik jiwa
Tiada rasa sakit
Yang ada rasa ikhlas
Tiada rasa duka
Yang ada senyuman tulus
Kembali ke pangkuan
Pangkuan sang pemilik cinta
Terbaring dengan ikhlas
Senyum dan suka cita.
Memandang sang cahaya
Cahaya yang pertama
Pintu yang terbuka
Menuju rumah terakhir.
Rumah abadi
Tempat berkumpul dan berdamai
Tiada lagi duka derita
Yang ada senyum bahagia.
The Last Day
There are days, when it's the last day.
The last day is on earth
The last day seeing the world
The last day merged with the soul
The last day of love
The last day of study
Last day sharing
Last day of charity
When is your last day?
Is it tomorrow or the day after tomorrow?
Is it Monday or Tuesday?
Is Sunday or Friday?
That's the last day
There must be one
It must have happened
It must be over
Golden chariot
Bring to the land of dreams
Vehicle of heaven
Bring to the owner of the soul
There is no pain
There is sincerity
There is no grief
There is a sincere smile
Return to lap
The owner's lap of love
Lay sincerely
Smile and joy.
Look at the light
First light
Open door
Towards the last house.
Eternal home
A gathering place and peace
There is no more suffering
There is a happy smile.
31. Ibu nan Suci
Kala aku tak tahu.
Yang kutahu aku harus belajar.
Agar ibuku mendapatkan sari indahku lebih indah dari wujudku.
Rambut sang pertiwi adalah indah nan suci.
Sesuci jiwa yang dijaga suci.
Rasa CintaNya sangatlah beragam.
Menyatu indah dalam alam Indonesia.
Tangan-tangan-Nya membangun ibu pertiwi.
Agar tetap terjaga kedamaian dan keharmonisannya.
Kala aku tak tahu.
Kucari dan kucari tahu.
Mencari panggilan suci.
Untuk kembali ke Yang Maha Suci.
Tarikan nafas dan gerakan tubuh Semata mengikuti aliran sang jiwa.
Yang tertulis dalam setiap hamparan.
Agar kembali suci dalam aliran sungai surgawi.
Lihatlah sang ibu nan suci.
Memancarkan keindahan surgawi.
Tempat kita kembali dan menyatu kembali.
Bersatu dalam keindahan sang jiwa.
The Holy Mother
When I don't know.
All I know is I have to study.
In order for my mother to get my beautiful sari more beautiful than mine.
The pertiwi's hair is beautiful and holy.
A sacred soul guarded.
His love is very diverse.
Blends beautifully in Indonesian nature.
His hands build motherland.
In order to maintain peace and harmony.
When I don't know.
I search and find out.
Looking for a holy calling.
To return to the Holy One.
The breath and the movements of the body follow the flow of the soul.
What is written in each expanse.
To be holy again in a heavenly river.
Look at the holy mother.
Radiating heavenly beauty.
Our place is back and reunited.
United in the beauty of the soul.
32. Jangan Marah Sayang
Jangan marah sayangku
Matahari baru tersenyum
Hari baru dimulai
Butiran embun masih menetes
Ketika engkau marah
Engkau pancarkan cahaya
Cahaya api yang menyala
Bagai api dari neraka
Marahmu membuka pintu
Pintu neraka yang menunggu
Tutuplah tanpa menunggu
Bisa jadi tanpa waktu
Aku takut engkau merugi
Aku takut engkau tersakiti
Aku takut engkau meradang
Aku takut engkau menangis
Aku pun terdiam
1000 zikir kukirimkan
Agar sang jiwa melayang
Menghampiri taman surga
Kubuka pintu taman surgawi
Melihat kumpulan bidadari hijau
Bermata embun nan bening
Aku siram dengan jiwa yang tenang
Hingga suatu hari yang damai
Kutemukan kembali
Sang mutiara terpendam
Ratu bidadari yang tersiram
Tersiram cahaya ilahi
Tersiram air surgawi
Yang menari dan menarik hati
Hingga waktu tiada terhenti.
Asrul Sani Abu | BSD City | 24 September 2018.
Don’t be Angry, dear
Don't be angry, my dear
The new sun just smiling
A new day begins
Grains of dew are still dripping
When you are angry
You send out light
A blazing fire light
Like fire from hell
Your anger opens the door
The door to hell is waiting
Close without waiting
It can be without time
I'm afraid you will lose
I'm afraid you are hurt
I'm afraid you will get inflamed
I'm afraid you cry
I was silent
I send the 1000 remembrances
So that the soul drifts
Go to the garden of heaven
I opened the door of the heavenly garden
See a collection of green nymphs
Clear dew eyed
I flush with a calm soul
Until a peaceful day
I found it again
The hidden pearl
The queen of the nymphs doused
Immersed in divine light
Scalded by heavenly water
Who dances and attracts hearts
Until time has not stopped.
33. Berpisah untuk Kembali
Selamat berpisah kekasih hati
Selamat berpisah kekasih jiwa
Selamat merangkai jalan hidup
Jalan hidup yang utama
Selamat menempuh kehidupan
Jalan baru yang utama
Menapaki jalan sunyi
Jalan alam yang tak biasa
Kita berpisah untuk kembali
Kembali membangun kasih
Kembali membangun asa
Kembali membangun cintaNya
Hidup bersama
Di negeri yang selamanya
Tak ada sedih dan tak ada tangis
Hidup yang penuh nikmat
Penuh cinta dan rasa bahagia
Untuk sejuta tahun cahaya
Anugrah yang tak terhingga
Hingga masa tak berakhir selamanya
Asrul Sani Abu | BSD City | Feb 2019
Split to Return
Goodbye sweetheart
Goodbye soul lover
Congratulations on arranging your way of life
The main way of life
Happy life
The main new road
Going on a quiet road
Unusual nature road
We split up to go back
Re-build love
Back to building hope
Re-build His love
Living together
In a country that is forever
There is no sadness and no tears
A life full of pleasure
Full of love and happiness
For a million light years
Infinite grace
Until the end of time forever.
34. Dari Sydney ke Jakarta
Dari Sydney ke Jakarta
Dari hati ke jiwa
Dari sedih ke gembira
Dari tangis ke tertawa
Dari belajar hingga kembali
Dari yang lugu hingga bijak.
Dari yang minim hingga maksimal.
Dari yang tertutup hingga terbuka.
Dari sendiri diri yang menari.
Hingga menari bersama kekasih.
Dari sendiri tidur sendiri.
Hingga bangun bersama kembali.
Dari surgawi kembali ke surgawi.
Terbang dan berenang ke pulau.
Meraih sukses dan bahagia sejati.
Untuk dipanggil kembali yang suci.
From Sydney to Jakarta
From Sydney to Jakarta
From heart to soul
From sad to happy
From crying to laughing
From learning to returning
From the innocent to the wise.
From the minimum to the maximum.
From closed to open.
From selfdancing.
Until dancing with lovers.
From sleeping alone.
Until wake up together again.
From heaven back to heaven.
Fly and swim to the island.
Achieve true success and happiness.
To be called back in holy.
35. Ayat Cinta Sang Pujangga
Kutuliskan cinta ini dalam sebuah ayat.
Ayat yang akan kubawa dalam mimpi.
Mimpi yang akan menjadi nyata.
Merubah masa suram ke masa ceria.
Kutuliskan cinta ini dalam sebuah ayat.
Ayat yang kutemukan tak disangka.
Membuka rahasia yang terpendam.
Menjawab semua masalah yang tersimpan.
Kutuliskan cinta ini dalam sebuah ayat.
Ayat agung yang bersumber dari Sang Maha.
Meluruskan yang bengkok.
Membangunkan yang terlelap.
Kutuliskan cinta ini dalam sebuah ayat.
Ayat yang meraih segala cita.
Membuka jalan kasih dan cinta.
Kembali murni dan bahagia dengan sang cinta.
Asrul Sani Abu
Komentar
Tulis komentar baru