Skip to Content

Puisi RD.Kedum

Foto RD.Kedum

                         INDONESIAKU

 

 

Indonesia

Lahir di antara simbahan darah, air mata, dan nyawa

Indonesia

Adalah karya besar para kesuma bangsa

Aku,

Kau,

Adalah pewaris tata Nusantara

 

Enam puluh enam* tahun sudah

Indonesia terbungkus kata ‘Merdeka’

Bukan usia muda

Namun apa yang kini berwarna?

Pekik merdeka!

Terbenam dalam suram

Pertiwi berguncang….!! Berguncang!!

Jerit pahit mengambang seantero jagad raya

Makin menjelaga di langit merah

Indonesiaku menangis dari Sabang sampai Merauke

 

Oiii….engkau yang menghirup udara tanah persada

Mengais rezeki di bumi pertiwi

Mengaku sebagai anak negeri

Pewaris tatah tanah ini

Tapi “Menjadi budak di negeri sendiri”

Merdekaku hilang arti

 

 

 

      “Padamu negeri

Kami berbakti

Bagimu negeri…., jiwa raga kami….”*

 

Alunan syair suci berubah hitam suram

Karena makna merdeka penuh jelaga

Indonesiaku….

terseok renta karena wajah miskin dan kebodohan

kian hari kian berona

maafkan kami kusuma….

Kami belum kerja apa-apa!

 

                                                               Salam perjuangan!!

                               /Lubuklinggau, 20 Agustus 2006            

 

 

*mengalami perubahan setiap tahun.

*Lagu Wajib Nasional ‘Padamu negeri”

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler