sudah ku utarakan..
Ku sisakan merah muda gincu ku di bibir cangkir ..
Seperti harum biji kopi yang diaduk sepenuh hati ..
Senikmat itu,senyaman itu..
Ketulusan disetiap detik kebersamaan ini,
Tak khawatir meski hanya akan menjadi butiran ampas yang membekas di bibir gelas
Kopi pekat dan coklat manis, sedikit butiran gula pasir ....menjadi perbincangan yang romantis, apalagi ketika kenangan menggenang di pelipis,
Hujan telah datang merayu sore ini.. Ah kenangan
sudah,
cukup kopi ini saja yang pahit..
kenangan kita, jangan !
Komentar
Tulis komentar baru