Pulanglah . . .
Ayah nan papa menunggumu.
Sekerlip lilin senyum manis tertengadah.
Ihtiarkan sang buah hati di ujung tunggu.
Masih teringat senyum mengantar kecilmu.
Dibelai sayang dijagakan sebelum larut mengharu.
Berharap hidupmu tak bermandikan madah.
Seperti ayah hidup bersusah payah.
Pulanglah . . .
Masih diingat walaupun pikiran telah payah.
Cintah sepanjang masa, rindu sepanjang waktu.
Kasih bertutur dalam renungan dan sujud rendah.
Pulanglah . . .
Bersama rindu.
bersama kepak sayap senja yang menunggumu.
Komentar
Tulis komentar baru