rakyat biasa, karya Muhammad Sholahuddin
RAKYAT BIASA :
Aku rakyat biasa
Yang tidak suka dengan kondisi yang biasa
Biasa korupsi, biasa manipulasi
Dulu korupsi begitu tertutup di birokrasi
Tidak ada satupun yang terbuka karena saling memproteksi
Setelah reformasi
Korupsi menjalar ke wilayah legislasi
Wakil rakyat tidak mau ketinggalan ingin menikmati
Aku rakyat biasa
Yang tidak suka dengan kondisi yang biasa
Biasa korupsi, biasa manipulasi
Aku begitu bangga munculnya multi partai
Berapa banyak partai yang mengusung anti korupsi
Sayang, anganku tak sampai
Sedikit demi sedikit terbukalah kedok munculnya banyak partai
Aku rakyat biasa
Yang tidak suka dengan kondisi yang biasa
Biasa korupsi, biasa manipulasi
Dimulai dengan partai lama yang memang biangnya korupsi
Partai baru belajar, dari partai lama, mencari amunisi
Partai biru yang dengan jempolnya muncul di televisi
Perangi korupsi, hapuskan manipulasi
Eeee malah jadi sarangnya pencuri, sarangnya gali
Aku rakyat biasa
Yang tidak suka dengan kondisi yang biasa
Biasa korupsi, biasa manipulasi
aku masih sedikit bangga dengan partai Islam
Sedikit yang korupsi, bahkan ada yang berani jamin anti korupsi
Hidup partai Islam, jayalah partai Islam
Tapiiiiiiii, huuuuu, waduw waduw waduw
Ternyata..ternyata.ternyata semua sama
Aku rakyat biasa
Yang tidak suka dengan kondisi yang biasa
Biasa korupsi, biasa manipulasi
Kebiasaan korupsi dan manipulasi telah menjalar kemana-mana
Partai Islam-ku, kebanggaanku… hancur lebur
Imam yang kuikuti bukan hanya kentut
Namun seisi perutnya juga keluar
Semua jamaah bau, bahkan muntah-muntah
Oooooooooooo Nasib…………. Nasib
Aku rakyat biasa
Yang tidak suka dengan kondisi yang biasa
Biasa korupsi, biasa manipulasi
Mau golput dilarang
Okelah…..
Aku mau masuk partai YATIM
YATIM (YAng TIdak Memilih) tapi bukan golput
Sumpah tidak golput
Komentar
nice ^_^
nice ^_^
Tulis komentar baru