(dari sang pemimpi)
dengan benang yang rapuh
kucoba merajut kembali
koyakan-koyakan asa untuk memilikimu
tapi lihatlah...
betapa tiada berdayanya aku
mungkin ini akan jadi percuma
jika hati telah berpaling
cinta
ternyata hanya kemunafikan
merayu
memanja
bahkan tangis
seakan tak pernah ada
aku menyadari
impian akan hilang
harapan akan lenyap
tinggallah senyum tanpa arti
yang akan jadi api
dan lenyaplah cinta
tak ada apapun yang tersisa
selain...
luka...
luka...
luka...
luka...
dan...
luka...
(2010)
Komentar
Tulis komentar baru