engkau masih berenang dalam genang sensasi katakata
yang disepakati ; indah
dan kau hanya mengikutinya tanpa mencernanya lebih dahulu
sebab rasamu masih berbalut euforia kembang wangi tunas
yang amat melumpuhkan syaraf logikamu
dengan sensasi geriap birahi awalawal
engkau kuyup
tak ada yang salah jika dunia
seolah gemerlap
namun debar memabukkan
jangan jadi alasan
namun bisakah jika rel itu tetap mengalasi lajumu?
dan kelak arah akan tetap serupa
tak ada yang baru
tetap genangan basah atau gendang dada berlubang
Komentar
Tulis komentar baru