Batas duka
adalah semaraknya senda
dari bibir ranum
pentas kehidupan
kala layar mengatup
terbawa angin
debu sukacita
kembali lara berlagu
gali, gali, gali
kemudian timbuni
gunduk tanah merah
jadi sisa
Batas duka
adalah semaraknya senda
dari bibir ranum
pentas kehidupan
kala layar mengatup
terbawa angin
debu sukacita
kembali lara berlagu
gali, gali, gali
kemudian timbuni
gunduk tanah merah
jadi sisa
Dimuat di harian Bali Post, 15 Februari 1998
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler |
Komentar
Tulis komentar baru