Skip to Content

RINDU

Foto Rai Sri Artini

RINDU

 

Rinduku lahir dari bentangan jarak dan waktu

ia merangkak perlahan ke tubuh semesta menggenang di lipatan musim

Kau bilang waktu terlalu bijak untuk diingkari

Katamu tanah terlalu tabah untuk didustai

dan langit terlalu tulus untuk dimaki

Lama-lama kita membangun harapan masing-masing diatas deburan ombak

ketika asin laut mewarnai jejak kita, kita sepakat meninggalkan suatu masa

dimana api menari-nari di liang matamu dan lindap risau diam-diam membunuh sahaja dalam dadamu

kita tlah sepakat berlalu dari gemerutuk keluh kesah mengganti himpitan tekanan dengan kebebasan laksana udara

Meski berliku, rindu tetap hadir di sini di tiap butir-butir hujan

Rindu memang misteri.

Meski aku mengusirnya, ia kerap mengikutiku 

aku terjebak dalam bayangmu

Sering aku bersembunyi di kolong langit

senyummu selalu rajin menyambangi kediamanku dan menganyam sunyiku menjadi senyap yang paling

 

( Tegaljaya,Januari 2015 )    

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler