Apa kabar, Saffa..?
Kutanya begitu, karenamu puisiku sempat tertunda.
Kau masih pucat pasi, ini bukan nestapa
Sebab aku tak punya urusan dengan kebencian,
Lantaran mutiaraku ada bersama..
Menangislah, Saffa..
Ingat lagi gunjinganmu dulu, bertekuklah ke pangkuanku..
Bila saja kau belum juga puas!
Ayo.. nodai aku sekali lagi..
Komentar
Tulis komentar baru