Kau mampu tenangkan aku
Saat gelap mata menatapku
Kau mampu semangatkan aku
Saat keterpurukan menimpaku
Dalam sunyi air mengalir
Dalam kelam tercipta kedamaian
Ombak seakan berbulir
Mengalir menembus rembulan
Sahabat
Ketika fajar memeluk mesra
Sinarpun kian membalut hati
Tercipta keharmonisan tak tertandingi
Manis pahit menemani hariku
Tak terasa saat kau bersamaku
Sahabat ku memanggil namamu
Untuk mengarungi hari, menembus waktu
Hingga tangan tuhan memisahkan kita
Komentar
Tulis komentar baru