Skip to Content

Sajak Kelopak Bunga

Foto edi sst

Sajak Kelopak Bunga

puisi edi sst

Saat sinar matahari menandai pagi
Wajahmu mawar merah segar berbinar
Saat siang menggantang kelopakmu
Pelan kupercikkan sisa tetesan embun

Saat mendung nggantung membawa badai
Kupetik setangkai wajahmu yang gemulai
Kusimpan lembutmu di batas taman
Terlindung dari gigi serigala liar di hutan

Ketika kusentuh rona mekarmu
Satu lapakkelopak utuh terjatuh
Masuk lubuk hati jadi sajak yang biru
Tergenggam dalam diam melanggam
Tiap kelopak jadi kerak yang meretak

Hingga kini aku tahu
Ada sajak kelopak membatu
Di sudut hatiku. Selalu

Semarang, 2011


sumber gambar : http://ilalangkota.blogspot.com/

Komentar

Foto nashrudin joha

ada sesuatu yang terpendam

(Hingga kini aku tahu
Ada sajak kelopak membatu
Di sudut hatiku. Selalu)

hal yang terpendam
jika selalu direndam
hati hati akhwan
nanti jadi terendam
hi hi

Foto edi sst

Asal tidak

yang terpendam
asal tidak meruapkan dendam
tak akan jadi terendam
asal tali erat tergenggam
lagu pun tak akan melebam
damdam dadiru damdam
hihi..

Makasih, telah mampir :)

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler