Skip to Content

sajak si bodoh

Foto sindi herdianti

Udara malam menusuk tubuh ku , angin terasa begitu menggores kulitku

Sepi memang sedang aku rasakan membawa ku pada bayangan masa silam

Yang begitu menyakitkan.

 

Dunia ku berubah sejak kepergiamu, mendadak saja seketika aku menjadi tuli dan bisu

 

Aku tak lagi mendengar apa yang mereka katakan untuk melupakan mu yang pergi meninggalkanku

Aku tak lagi bicara tentang kamu, karena aku malu ternyata cintamu tak pernah di tujukan padaku dan kenyataan yang itu menyakitkanku

 

 

Kadang aku berpikir mengapa hatiku tak pernah tahu kata malu, hatiku tetap keras mencintaimu

Padahal kamu begitu enggan padaku

 

 

Tak pernah sadar diriku dari kebodohanku

Sudah  ku lihat semua keburukan yang bersemanyam dalam dirimu

Sudah juga kau tunjukan semua sikap burukmu padaku , tapi aku tetap mencintaimu

 

 

 

Entahlah aku merasa kehilangan akal sehatku saat aku mencintaimu

Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku

Kadang kadang keluar tanya dari mulutku ‘’BODOHKAH AKU’’

 

 

Sayang ku tuliskan sajak ini untuk mu yang meninggalkan ku

Agar kamu tahu betapa tulus cintaku

Aku tak bisa berbuat banyak

Perlu kamu tahu pintu hatiku selalu terbuka untumu

Kembalilah padaku ... sekarang ... esok atau nanti akan selalu aku tunggu

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler