SANG JAWARA
Pontianak, 14 Februari 2014
Oleh Avira
Dengan doa dia dipanggil;
Dengan tangan manusia, dia bangkit dari tidur panjang;
Tugas diembannya;
Menyatukan yang berbeda menjadi esa.
Di darat, dia disambut suka;
Tubuhnya diangkat dengan penuh kebanggaan;
Mengejar siluet bulat berlingkarkan platina;
Menari dengan anggun -disaksikan pasang mata.
Atas kegagahannya;
Sang mega biru menyilangkan tahtanya;
Padang kapas pun segan padanya.
Saat matahari terbit kembali;
Jiwanya kembali terlelap;
Tubuhnya bermandikan lidah merah;
Membawa tanda atas keberadaannya ke Nirwana.
Komentar
Tulis komentar baru