penguasa yang bermahkotakan buih-buih lautan
kelebat nafsu birahi para politisi mengarungi langit kekuasaan
bergerak kencang seperti tarian kuda liar lepas dari kekangnya
lembut kata-katamu menikam ke hati rakyat
di bawah bayang-bayang gemulai awan
langit Jakarta memerah, penari topeng menatap senja
entah suara bisik-bisik siapa yang sedang kau dengar
deru angin kemarahan rakyatmu sedang meradang!
Komentar
Tulis komentar baru