Ku tengok chanel-chanel di televisi
Tiada menarik dan sekedar bosan yang melanda
Ah, nanar aku
Tiada ku dapati lagi zaman purba tentang opera romansa konyol
yang terus menyihirku
Ku gumamkan "Amir Khan", si lakon idaman
yang cerdik berseriosa dan berjoged
Lalu ku lantangkan kata suci,
Masha Alloh... berkali-kali
Kau dapati aku ketika episode baru lalu,
Lalu kau tercengang
Menatap keajaiban jari-jari Sang Penyihir....
yang menceritakan sejarah kelahiran sebuah ADONAN.
Menyulapnya menjadi sajak puisi
Tentang molekul-molekul aneh yang berpadu, berhempasan
bersengketa, dan teruapkan EROSI
Atau mengkristal bak Retrogradasi
Atau tentang residu pektin dan koleganya yang memerankan Crude Fiber
Atau...
Si Phosphorus yang ku janjikan.
Demi lawakanmu serta melupakan kepenatan waktu.
Komentar
Tulis komentar baru