O hati yang berkarat
tidakkah kau lihat
gunung yang kau kira batu
bergerak seiring awan berarak
pun matahari bulan dan bintang
lihatlah pula
pergantian siang dan malam
hari-hari tahun-tahun
musim-musim berkejaran
pun air udara api dan tanah
sesungguhnya pun
kau sedang berjalan
merangkak menuju Tuhanmu
O hati yang berkarat
lekat hasratmu akan janji perjumpaan
akankah sepintas saja
melintas pada kesadaran mula
sewaktu jiwa dipesaksikanNya
saat “ya” adalah jawaban
dan alpa telah ditambihkan
lalu kaupun mulai berlayar
mengarungi nukat gaib
menyusup sumsum tulang
memancar menembus masuk
dinding kasih-sayangNya
maka jadilah nuthfah itu darah
darah itu daging
daging itu tulang
tulang dibalut daging
daging membalut tulang
hingga sempurna kejadiannya
saat itu nafas kehidupan dihembuskan
percikan keilahian ditiupkan
O hati yang berkarat
masihkah kau ingat
jalan menuju kampung halaman
ataukah sangkan paran telah hilang dari ingatan?
dunia ini bukanlah tujuan
melainkan sekedar persinggahan
dan kendaran yang kau tunggangi
saat demi saat membawamu dalam pelukan kematian
lalu mengintai kemudian
barzakh mahsyar
sirath hisab
surga neraka dan _____
O apakah akan berjumpa?
O hati yang berkarat
hanya pengabdianlah yang utama
selain itu semua adalah sampah
maka mintalah hidayahNya
agar selalu berada di jalan lurusNya
2015
Komentar
Tulis komentar baru