kukecap malam nikmati ujung bintang
menindis dada bumi menatap langit
baku gempa, nafas diruncing subuh
tak mampu telaga menahan luap dekap dingin yang mengapi
selaras lelap merias sebait mimpi
kukecap malam nikmati ujung bintang
menindis dada bumi menatap langit
baku gempa, nafas diruncing subuh
tak mampu telaga menahan luap dekap dingin yang mengapi
selaras lelap merias sebait mimpi
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Komentar
Tulis komentar baru