Skip to Content

SEBELUM TERJADI

Foto Putra Utama

Sesungguhnya kaubukanlah lahar merah kepundan. Jikapun iya, kaupasti mengerti

di lereng ini ada isyarat dari lambai paling hasrat.

Aku bukanlah penghimpun embun lembah. Namun, gabak hulu kaubidik

begitu gamak meluruh hujan, padahal lukamu masih sebasah subuh.

 

Sebagai kembang aku takkan lama digigil dingin

karena mata lebih cepat terjerat nyala warna.

Dan kau, kautetap di gua sejuta simpang

atau mewujud andesit bisu penumpuk hianat riwayat.

 

Sebelum terjadi, meletuslah demi cinta yang kauperam.

Sebab harihari itu menganak tak pasti, Kekasih.

 

Padang, 030812

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler