Skip to Content

Sebuah Pertanyaan Klise

Foto Samudera Yekti

Buat apa aku marah?

toh jalan ini tak berujung

untuk apa aku berharap pasrah?

pada pijakan rapuh yang kan sewaktu-waktu berpulang

lagipula, aku, kamu, kita sama

sebagian besar jasmani ini berupa cairan

tubuhmu, tubuhku, tubuh kita ini hanya menyisakan sedikit ruang bagi zat yang bukan cairan

maka kembali pada hakikat cairan

rasa yang mengendap dalam nadi kita

bisa menguap dan mengalir menjauh begitu saja

ketika suhu meningkat, dan rongga menurun menanti di depan sana

....

seperti itulah kita berdua

jika bukan engkau

suatu saat, akulah yang pada rasa dan asa itu

endapannya menguap, atau mengalir menjauh dari kita

....

dan hanya sebagian kecil dari raga

zat selain cairan tersisa

mencoba bertahan dalam ketakmungkinan

meski berpisahpun tak mungkin

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler