Kuhanya bisa menukik
Dalam alunan hidup
Mencari secerah kasih
Dalam gelap
Mencoba tuk menemukan pelita
Yang hilang dalam rangkaian waktu
Dan ketika cakrawala bumi
Berdiri segaris dalam melodi melodi patah
Kuhanya bisa terdiam
Sangat lama hingga sang waktu
Tak dapat menemukanku…
Kucoba tuk permainkan dia
Bersembunyi dibalik awan
Yang sebentar lagi kan turunkan hujannya
Hingga jejak jejakku di sebutir pasir
Dapat terhapus……….
Komentar
Antara sebutir pasir dan onta
Kau hanya bisa menukik dalam hidup..
Mencari secarah kasih yg kau anggap gelap..
Untuk apa mencari pelita..
Jikalau ternyata kau berada di terik siang yg nyata..
Cakrawala dunia tak akan bohong..
Tentang melodi patah mu bersair sumbang..
Bagusnya kau memang harus banyak berdiam..
Biar aku dan semua tak dapat menemukan mu tuk mengucapkan salam..
Karna ku tau kau bukan di balik gelap awan..
Kau terlihat nyata anggun menawan..
Sekalipun jejak di sebutir pasir itu di balik onta..
Kau ku anggap kau nyata..
Antara sebutir pasir dan onta
Kau hanya bisa menukik dalam hidup..
Mencari secarah kasih yg kau anggap gelap..
Untuk apa mencari pelita..
Jikalau ternyata kau berada di terik siang yg nyata..
Cakrawala dunia tak akan bohong..
Tentang melodi patah mu bersair sumbang..
Bagusnya kau memang harus banyak berdiam..
Biar aku dan semua tak dapat menemukan mu tuk mengucapkan salam..
Karna ku tau kau bukan di balik gelap awan..
Kau terlihat nyata anggun menawan..
Sekalipun jejak di sebutir pasir itu di balik onta..
Kau ku anggap kau nyata..
ya
sapa yg mencari pelita di siang hari ?
sama saja seperti membuang garam di laut,
hal yg sia-sia...
aku hanya seorang yang berusaha mengungkapkan isi hati,,,,
Tulis komentar baru