Secangkir Kopi Pahit
mengaduknya tiga kali
perlahan hingga tak meninggalkan denting di dinding cangkir
seusai aroma itu menyeruak menyembul ke semua ruangan
kopi pahit
seperti ada pusaran di tengah cangkir
pusaran yang menggambarkan sakit dalam hati
yang berputar dan terus berputar hingga melampaui bibir cangkir
perlahan tenang
namun, pusaran itu kembali ketika dia mengaduknya lagi
membuat ampas kopinya naik lagi
dia diam
lalu menyeruput perlahan kopi pahitnya
semoga pahitnya yang di rasakan masih bisa dia nikmati layaknya kopi pahit yang dia rasakan
Jendela Sastra
Komentar
Amira Zarra Avitte
Secangkir kopi pahit terasa nikmat
Bila meminumnya dengan hati
Yang mengalir dari karang samudera
kehilangan sesuatu, di
kehilangan sesuatu, di secangkir kopiku pagi tadi...
aku masih enggan bertanya pada pagi
dan aku akan tetap diam, hingga
harus kehilangan lagi dan lagi, tak terasa
( ada puisi juga tentang secangkir kopi )
WAW...
Bahasa kopi pahitmu begitu memiliki rasa dan makna yang begitu dalam. Kasih susu sedikit biar lebih mantap, sru...p ah..., mantap..., he...
Arti...
Manusia dan tingkahnya...
putaran yang menggambarkan
putaran yang menggambarkan sakit hatiku
tapi perlahan semakin hilang
dan berbuah nikmat
pagar nusa
Tulis komentar baru