Skip to Content

SECANGKIR TEH DI PAGI HARI

Foto mahyut z.a. dawari

Kusesap gurih teh dalam cangkir pagi hari. Legit di ujung lidah membetik selera sambilan

menerawangi semangat pemetiknya di lereng sejuk Jawa Barat. Di perkebunan milik PN itu

perempuan-perempuan belia menanak keringat, tak ada pilihan. Buruh di negeri ini menggoda

harapan hidup terentas dari puruk. Bangku sekolah kosong penghuni. Segelintir persoalan

tak pernah tuntas dimejahijaukan. Nasib mereka yang kusesap dalam secangkir teh

 

di pagi hari cerah. Khas aromanya kucium asam keringat perempuan-perempuan di lereng sejuk

Jawa Barat tak pernah sepi celoteh. Selalu ada dagelan ditingkahi gesek daun-daun siap petik.

Dari kejauhan sesayup gelitik angklung menggoda dengar. Perempuan-perempuan belia melepas

penat, istirah melupakan keluhan nasib terpuruk. Secangkir teh di pagi hari dalam riak coklat

tersedak di jakun. Aku berteriak memuntahkan keluhan.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler