Skip to Content

Segalanya Belum Berakhir Kawan

Foto Si Penikmat Sastra

Segalanya Belum Berakhir Kawan

 

 

 

Hari demi hari kita bersama

Dalam satu jiwa dan harapan

Menyongsong lembaran masa depan

Agar esok melangkah tanpa beban

 

Berjuang meraih gemercik prestasi

Bersama melangkah dalam secarik memori

Menggemuruhkan tongkat jemari cita

Ribuan kertas putih pun telah berpena

 

Mengguru dahulu lalu bergurau

Mengejar asa mimpi menjadi nyata

Genggaman tangan mendekap gelora

Bersama membuka tirai waktu kan menjejak

 

Dulu bertempo ciptakan cerita hangat

Membumi satukan langkah dalam semangat

Memijak nurani menopangkan energi

Memadamkan amarah dan kegelisahan hati

 

Kita bersama menggores cerita cinta

Menggenggam kebersamaan menyandingkan ikhtiar

Menjalankan skenario hakikat persahabatan

Bersatu bersama menyapu kegetiran yang menyengat

 

Saling menyapa penuhi suasana

Berguru dalam hangatnya bijak sang guru

Menyurati kasih yang singkat tanpa risau

Decak kagum sang guru menyegarkan aroma

 

Jiwa menyatu dalam nyanyian saat senja

Menarik mimpi dalam pekatnya malam

Menemani bersama dalam satu arah

Melaju dalam kisah kasih persaudaraan

 

Berbagilah arti episode persahabatan kita

Beratus filosofi telah menyatukan kita

Berkemah dalam kebersamaan kisah

Yang sempat satukan arti mimpi kita

 

Seribu keceriaan tak terlupakan

Canda tawa mengenang dalam bimbingan

Jangan biarkan angin menyapu memori kita

Jagalah kebersamaan dari hitamnya fitnah

 

Kau begitu berharga dalam ingatanku

Dalam warna-warni pelangi kebersamaan

Kita ikuti alur waktu mengalun kisah sekolah

Tapi itu akan berlalu dalam damainya sekawanan

 

Mari kita cairkan kutub-kutub dendam di antara kita

Adanya kegersangan hitam menangisi panjangnya perjalanan

Namun keakraban menyatukan hati kita

 

Masa jaya putih abu-abu pun telah menutup tirai

Kini bergegaslah buang semua berai

Menebas duka emosi api tak pasti

Tatap dan berpaculah cita asa yang menggema

 

Melangkah menuju puncak kebahagiaan nyata

Melaju dalam kisah kasih antara kita

Mengukir sejarah tak terbantah

 

Kawan, janganlah menangis merenungi perpisahan

Aku tahu pasti kau tidak inginkan berlalu

Tapi sadarlah kita hanya merekam indah

Semua ingatan di atas panggung

 

Jangan mencoba mengiba dan meratap

Itu semua bisa menghentikan jejak langkah

Gantungkan cahaya walau sejengkal

Selimuti diri kita dengan ilmu bijak

 

Hai kawan…

Janganlah termenung mengambang dalam samudera

Hai kawan…

Janganlah diam berhalusinasi lesu memandang

Karena kita ini berpedangkan pelita

 

Tetaplah pijaki tanah

Saling menggenggam tangan di antara kita

Kenanglah memori yang telah di usung

Dan yakinlah bahwa kita ini satu

 

Teruslah bermimpi, kita belum kalah

Karena segalanya belum berakhir kawan


Sebenarnya sih ini sudah pernah diikutsertakan dalam lomba menulis di salah satu blog dan sudah pernah dipublikasikan lewat media Facebook...

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler