Mungkin saaat ini aku harus terdiam .
Merenung tentang hidup yang penuh akan batu terjal.
Namun terdiam bukan berarti menyerah .
Terdiam bukan berarti aku berhenti melangkah.
akan tetap kulantunkan nada-nada rindu untuk jiwaku.
Akan tetap kubakar jiwa dengan semangat yang takkan pernah redup.
Akan ku aliri darah ini dengan semangat bagai hlilintar.
Bagai amunisi yang berdesing membelah udara.
Inilah aku yang tiada sedikitpun goyah akan terpaan badai peristiwa.
Akan kupencundangi dunia yang penuh dengan bisa.
Inilah aku yang akan terus berjuang melewati penderitaan .
Hingga yang Maha Kuasa kan mengembalikanku Pada-NYA.
(VICKY PANCA KURNIA)
Komentar
Tulis komentar baru